Banner Govlog by XL Aviata

Senin, 27 Desember 2010

Contoh Perputaran Modal Kerja UKM


Berikut ini adalah contoh sederhana tentang perputaran modal kerja dari suatu usaha kecil mandiri, dimulai dari Ide Awal pendirian usaha hingga Kinerja Perusahaannya :

1. Ide Awal

Kami melihat bahwa belakangan ini semakin maraknya band-band yang bermunculan di Tanah Air. Dan kami merasakan bahwa animo masyarakat terhadap bermusik dalam bentuk band cukup besar. Maka dari itu, kami mendapat ide untuk membuka sebuah penyewaan studio band yang tak lain untuk mengakomodir masyarakat luas dalam bermusik.

2. Bentuk Awal

Sebuah lahan usaha pasti membutuhkan tempat, tak berbeda dengan studio band. Kami memutuskan untuk menggunakan sebuah ruangan kosong dari rumah milik salah satu rekan kami, yang tak lain adalah untuk menekan biaya sewanya. Rumah tersebut beralamat di Jln. Markisa Ujung No.39 Blok B Cinere Estate, Depok, Jawa Barat. Ruangan yang kami maksud berukuran 5x4 meter.

Kebutuhan untuk sebuah studio band yang paling krusial adalah lapisan peredam pada dindingnya, yang kemudian kami lapis lagi dengan karpet yang memiliki ketebalan 1,5 cm. Namun sebelumnya ruangan tersebut telah kami sekat seluas 1x1 meter dengan menggunakan kusen dan kaca untuk meletakan alat mixer sound dan monitornya.

Di sisi lain ruangan yang lega, kami mengisinya dengan peralatan dan perlengkapan band. Itu semua terdiri dari 1 set drum, 2 buah gitar, 1 buah gitar bass, 1 buah keyboard, 3 buah microphone, 4 set sound, 1 pasang stik drum, 3 buah pik gitar, 5 buah kursi, beberapa meter kabel, 2 set sound effect untuk gitar, 2 buah socker betina, 1 buah AC, 4 buah dudukan lampu beserta bola lampunya, 1 buah cermin ukuran 2,5x2 meter, 5 buah poster untuk hiasan dinding, dan 1 buah karpet untuk lantai seluas 4x4 meter.

3. Lanjutan

Setelah pembentukan ruangan studio selesai, kami melakukan promosi. Promosi yang kami lakukan yaitu dengan cara penyebaran pamflet sebanyak 200 lembar dengan target mahasiswa dan pelajar. Kami menyebar pamflet itu ke 3 arah yang berbeda yaitu SMP negeri 85, SMA negeri 34, dan Universitas Pembangunan Nasional. Pada pamflet tersebut kami cantumkan harga promosi dan potongan harga untuk pelajar dan mahasiswa yang dapat menunjukan kartu identitas sebesar 10%.

Selain itu kami juga telah membuat spanduk berukutan 5x1,5 meter. Spanduk tersebut kami bentangkan di depan rumah tempat studio kami berada. Sisa pamflet yang telah kami bagikan, kami tempel pada dinding-dinding dan tiang listrik.

4. Kinerja Perusahaan

Setelah melakukan dekorasi ruangan dan promosi, tibalah saatnya para pelanggan datang untuk memanfaatkan segala fasilitas yang kami tawarkan. Kami memberikan tarif normal Rp. 35.000/jam. Tetapi mereka bisa mendapatkan potongan sesuai dengan syarat yang kami minta. Untuk 1 bulan pertama ini, sebagai bentuk promosi kami menawarkan harga khusus sebesar Rp. 25.000/jam. Para pelanggan dapat menyewa studio kami dengan durasi waktu lebih dari 1 jam.

Dari penyewaan pelanggan kami mendapatkan pendapatan. Pendapatan itu kami gunakan untuk membayar gaji pegawai, biaya perawatan alat, biaya listrik dan juga perawatan studio. Setelah biaya-biaya tersebut dikeluarkan, barulah kami dapat menghitung pendapatan bersih yang kami terima setiap bulannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar