Senapan serbu satu ini pantas diberi tempat lebih. Pasalnya inilah pendatang baru di kubu PT Pindad. Dikembangkan dari basis sama, SS1, SS2 ini memiliki sejumlah kelebihan. Kabarnya SS diproduksi untuk menggantikan senapan serbu lama seperti AK-47 atau pun M16A1 yang telah lama mengabdi di jajaran TNI dan POLRI. Bobot keseluruhan senapan serbu SS2 adalah 3,2 kg, dengan catatan magasen terisi penuh 30 butir peluru kaliber 5,56 x 45 mm. Bobot ini terbilang lebih ringan dibanding M16A1 (4,47 kg), AK-47 (4,3 kg), atau pun FNC yang jadi cikal bakal SS1 (4,6 kg). Itu baru satu kelebihannya. Senapan yang harga per unitnya sekitar Rp4-5 juta ini menurut perancangnya sanggup memuntahkan 740 butir peluru per menit. Sebagai senapan serbu, SS2 dapat dilengkapi dengan pelontar granat (GLM) SPG-1 buatan Pindad. Kelebihan lainnya, pisir dan pejeranya dapat dibuka untuk mendudukan teleskop sehingga jarak tembak akuratnya meningkat hingga 600 meter. Sebuah kemajuan yang signifikan dibandingkan SS1 yang jangkauan efektifnya sekitar 400 meter, setara dengan AK-47. Juga bila dibandingkan dengan M16A1 yang mencapai 500 meter. Selain itu SS2 juga dilengkapi dudukan teropong malam hari (night vision google) dan penanda titik merah (red dot pointer) guna meningkatkan akurasi tembakan.
SUMBER: ANGKASA EDISI KOLEKSI IX - PISTOLS, RIFLES, & MACHINE GUNS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar